Langit dan Bumi bersatu di depan mata kami |
Tak terasa perjalanan kami sudah menghabiskan 30 menit ....hawa dingin lereng gunung di padu suasana mendung mulai kami nikmati...rumah penduduk yang cukup sederhana, hijaunya sawah, perkebunan dan hutan pinus menjadi pemandangan kami kali ini....bersatunya langit dan bumi menjadi menu kami siang itu.... Luar biasa indahhhhhhhhhh banget.... bahkan kamera pocket tak cukup rasanya menggambarkan suasana di sekeliling kami....
Perjalanan kami lanjutkan....derunya motor mengiringi langkah kami...sesekali motor kami yang tak terbiasa digunakan tracking ke perbukitan, mengeluarkan keluhannya, tak lupa kami haturkan doa agar tidak mogok ditengah jalan...(Catatan penting: mencapai obyek wisata satu ini kondisi kendaraan harus fit, karena dalam perjalanan minim sekali tempat tambal ban/jual bensin)...
Satu dua motor menyalip kami (mungkin dengan tujuan yang sama, atau mungkin mereka salah satu penduduk sekitar sana), begitu juga beberapa mobil berpapasan dengan kami)....
Kurang lebih 45 menit berlalu kami telah sampai pada Gapura Lokasi Wisata Besuki....setelah membayar retribusi (Rp 7000 rb per orang, sepeda motor Rp 1000) kami mencium hawa yang berbeda di Besuki....
Gerbang menuju Irenggolo |
Love at First Sight |
Dengan terbatasnya petunjuk arah (hanya satu papan bertuliskan 300 m dengan panah kebawah), kami berjalan menyusuri jalan setapak.... cukup sepi obyek ini dikunjungi ...hanya beberapa pasangan kami lihat di lokasi...di tengah keraguan kami, suara gemuruh air dari air terjun menjadi hiburan bagi kami dan meyakinkan kami bahwa jalan yang kami ambil benar....
Dan benar saja, Air Terjun Irenggolo ada di depan mata kami
Memang Tuhan itu menciptakan segalanya dengan baik...kami langsung jatuh cinta pada pandangan pertama...tak ambil waktu banyak langsung kami menikmati "surga dunia" kami saat itu...main air...foto sana sini...membawa kesegaran tersendiri bagi kami....Tidak menyesal kami mampir kesini, sebelum tujuan kami yang utama... Thx God...
Obyek pertama kami makin membuat kami bersemangat menuju tujuan utama kami..."yang ini aja bagussss bangetttt, apalagi yang Dolo" batin saya.... Tanpa pikir panjang, kami menuju parkiran dan langsung menempuh 5 km kedepan menuju Air Terjun Dolo.... pemandangan beberapa Villa di Besuki menjadi variasi suasana perjalanan kami... Trek semakin naik...tak jarang saya harus rela turun dari boncengan agar motor bisa merangkak naik...sambil mengatur nafas yang tersengal, perlahan saya jalan naik dan tak lupa kamera pocket tetap beraksi.... tetapi terbayar dengan eloknya view di depan kami...Kota kediri dan sekitarnya terlihat dari atas...bahkan kami merasa seperti di atas awan...wowww....Thx God...
Kota Kediri tampak dari atas |
Selama diperjalanan ke Irenggolo-Besuki terlihat banyak sekali peringatan mengenai bahaya longsor, dan hal tersebut membuat kami deg-degan.. mengingat musim hujan sudah dimulai.....suasana hutan pinus semakin menambah kekhawatiran kami...namun kami percaya Tuhan menyertai kami....
Singkat cerita kami sampai di tujuan... dengan halaman parkir yang sangat luas, kami memarkir si Gendut (sebutan motor yang kami pakai)....
Seperti yang sudah kami dengar, untuk menuju ke Air Terjun Dolo, kami harus menempuh lagi dengan menuruni anak tangga (informasi yang kami terima sekitar 1400 anak tangga, berarti PP sekitar 2800 anak tangga) yang dikelilingi hutan lebat.... Ya ampunnnn...kuat gak yaaa....Kepalang Basah itulah judul perjuangan kami saat itu...dengan tetap berbekal niat dan rasa penasaran yang besar kami berjuang menuruni anak tangga.... di tengah perjalanan kami pun sempat menyusul dan disusul beberapa pengunjung...juga berpapasan dengan yang sudah menikmati Air Terjun tersebut... Ekspresi capek jelas terlihat di wajah mereka...namun rasa puas dan gembira itu tidak bisa disembunyikan pula dari wajah mereka....
Yang menarik bagi kami bagaimana suara "nyanyian alam" dari beberapa jenis binatang hutan (serangga.red) itu memang sangat merdu... Sedikit capek hilang ketika kami berhenti dan menikmatinya....Untuk menyimpan tenaga, kami memutuskan untuk berhenti sebentar memang, sambil beberapa kali menikmati air yang mengalir deras pula di kerongkongan kami....foto-foto yang menunjukkan kenarsisan kami, hingga kaki kami serasa bergetar ketika harus menahan berat tubuh kami ketika turun menjadi saksi bagaimana perjalanan ini membuat gempor kaki sekaligus menyenangkan.....
Finally |
Bagaimana bisa Tuhan menciptakan segitu indahnya .... ditengah-tengah hutan yang lebat dan masih sangat sangat alami ... dan begitu jernih airnya... benar-benar permata yang sangat indah.. Thx God...Kami diberi kesehatan untuk boleh menikmati alam kami....
Bersaing dengan beberapa pengunjung yang lain, sambil merasakan air yang sangat dingin yang membuat beku kaki kami, kami berusaha mengabadikan sebaik mungkin moment tersebut...Sebuah moment dimana perjuangan dan keyakinan lah yang membuat kami bisa sampai di sana...
Kami bersama alam |
Semoga Tuhan memberikan kami kesempatan kedua untuk kembali lagi kesana dengan kegembiraan yang lain...Aminnn ....ThX God ^_^
dan logika berjalan,,,siapa kah gerangan laki2 yg berpose dengan mu itu??? *kepo :D :D
BalasHapuskasih tahu gak yaaaaaa??wkwkwk
BalasHapus