*Hari 1.*
Seorang
cadel ingin membeli nasi goreng yang sering mangkal didekat rumahnya.
Cadel : "bang, beli nasi goleng
satu"
Abang : "apa...?"
(.....ngeledek.)
Cadel : "Nasi Goleng!
Abang : "Apaan...?"
(.....Ngeledek lagi.)
Cadel : "Nasi Goleng!!!"
Abang : "ohh nasi goleng..."
Sambil ditertawakan oleh pembeli
yang lain dan pulanglah si cadel dengan sangat kesal, sesampainya di rumah dia
bertekad untuk berlatih mengucapkan "nasi goreng" dengan benar.
Hingga akhirnya dia mampu mengucapkan dengan baik dan benar.
*
Hari 2.*
Dengan perasaan bangga, si cadel
ingin menunjukkan bahwa dia bisa mengucapkan pesanan dengan tidak cadel lagi.
Cadel :
"bang...,saya mau beli NASI GORENG, bungkus!!!"
Abang : "ohh...pake apa?"
Cadel : "...pake telol..."
(Sambil sedih...)
Akhirnya kembali dia berlatih
mengucapkan kata "telor" sampai benar.
*
Hari 3.*
Untuk menunjukkan bahwa dia mampu,
dia rela 3 hari berturut-turut makan nasi goreng
Cadel :
"bang..., beli NASI GORENG, Pake TELOR!!! Bungkus!"
Abang : "ceplok atau dadar ?"
Cadel : "dadal..."
Dengan spontan. Kembali dia berlatih
dengan keras.
*
Hari 4.*
Dengan modal 4 hari berlatih lidah
hari ini dia yakin mampu memesan dengan tanpa ditertawakan.
Cadel : "bang...beli NASI GORENG,
Pake TELOR, di DADAR!"
Abang : "hebat kamu 'del, udah nggak
cadel lagi nich, harganya Rp.5000, del."
si cadel menyerahkan uang Rp.10000
kepada si abang, namun si abang tidak memberikan kembaliannya,
hingga si cadel bertanya:
Cadel : "bang.., kembaliannya?"
Abang : "oh iya, uang kamu Rp.10000,
harganya Rp.5000, kembalinya berapa del?", sambil senyum ngeledek.
Si cadel gugup juga untuk
menjawabnya, dia membayangkan besok bakal makan nasi goreng lagi. Tapi akhirnya
dia menjawab:"...GOCENG...!!!" Sambil tersenyum penuh kemenangan.
Jangan menyerah dan terus berlatih adalah salah
satu cara kita mengahdapi semua masalah di depan kita. GBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar